Candi Cangkuang merupakan candi Hindu yang berlokasi di Kampung Pulo, wilayah Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat. Candi Cangkuang ini terletak bersebelahan dengan makam pemuka agama islam yang dipercaya sebagai leluhur penduduk Desa Cangkuang, yakni Embah Dalem Arief Muhammad. Candi ini juga dikelilingi empat gunung besar, yakni Gunung Haruman, Gunung Kaledong, Gunung Mandalawangi, dan Gunung Guntur.
Candi Cangkuang ditemukan pertama kali pada tahun 1966 oleh tim Sejarah Leles, yakni Tim penelitian yang disponsori oleh Bapak Idji Hatadji (CV. Haruman) serta diketuai oleh Prof. Harsoyo, Uka Tjandrasasmita (ketua penelitian sejarah Islam dan lembaga kepurbakalaan), dan mahasiswa dari IKIP Bandung. Penelitian berlangsung hingga tahun 1968, serta proses pemugaran candi berlangsung pada tahun 1974-1975. Hanya terdapat 40% puing candi yang dapat dikumpulkan sehingga candi dipugar dengan menggunakan 60% sisanya batu yang dicetak mirip dengan perkiraan bentuk aslinya.
Candi Cangkuang termasuk candi yang unik karena letaknya yang berada pada pulau kecil ditengah danau. Jadi untuk mengunjungi candi ini, wisatawan diwajibkan untuk menggunakan rakit yang telah disediakan. Di pulau ini juga terdapat pemukiman adat Kampung Pulo.
Referensi :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Cangkuang
- https://indonesia.go.id/kategori/komoditas/1174/asal-usul-candi-cangkuang-kampung-pulo-dan-islam-di-garut
- https://candi.perpusnas.go.id/temples/deskripsi-jawa_barat-candi_cangkuang
- https://travel.detik.com/cerita-perjalanan/d-5543547/candi-cangkuang-wisata-yang-tak-boleh-dilewatkan-di-garut/1