Situs ini merupakan peninggalan purbakala yang terletak di daerah Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Lokasinya ini tidak jauh dari Candi Meja.

Candi ini dibangun dari sebongkah batu besar yang dibuat gua. Nama Candi Selomangleng diambil dari Bahasa Jawa Selo dan Mangleng, Selo berarti batu dan Mangleng diartikan batu yang dimuliakan lalu dipahat dan dibangun lubang seperti gua. Candi Selomangleng diperkirakan digunakan untuk tempat beribadah dan bertapa, di dalam gua ditemukan relief kala seperti pada candi di daerah Jawa.
Di dalam gua utama terdapat relief yang menceritakan tentang Arjunawiwaha, yakni cerita tentang Arjuna yang berdoa dan bertapa kepada dewa untuk diberikan pusaka yang sakti. Dalam proses pertapaannya, Arjuna diganggu oleh para bidadari utusan Bathara Indra, namun godaan tersebut dapat ditahan oleh Arjuna hingga akhirnya memperoleh pusaka busur panah.

Referensi :
