Candi Sojiwan

Candi Sojiwan atau Candi Sajiwan merupakan salah satu candi peninggalan Buddha di Indonesia. Candi Sojiwan berada pada Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Candi ini memiliki ciri khas, yaitu terdapat sekitar 20 relief di kaki candi yang memiliki hubungan dengan cerita-cerita Pancatantra atau Jataka dari India. Saat ini hanya tersisa 19 relief saja.

Candi Sojiwan

Candi Sojiwan memiliki memiliki arsitektur Jawa Tengah pada abad ke-9, dimana candi ini terdiri dari 3 bagian, yaitu kaki candi, tubuh candi, dan atap candi. Kompleks dari Candi Sojiwan memiliki luas sekitar 8.140 meter persegi, dengan bangunan utamanya yang berukuran sekitar 401,3 meter persegi dan tinggi 27 meter. Candi Sojiwan menghadap arah barat. Pada kompleks candi ini tersimpan arca Dwarapala yang sudah rusak. Pada bagian kaki candi memiliki ukiran relief fabel yang berkisahkan satwa Jataka mengelilingi kaki candi. Tangga candi pada bagian timur diapit dengan arca makara, dimana hanya satu saja yang masih utuh, sedangkan satu makara lainnya sudah menghilang. Pada bagian atas tangga terdapat gawang pintu gerbang yang berukirkan kala.

Pada tubuh candi sebelumnya penuh dengan ukiran sulur-sulur, namun akibat banyak batu yang hilang maka dipasang batu pengganti yang polos. Pada ruangan bilik terdapat relung dan singgasana yang sebelumnya diyakini tersimpan arca Buddha atau Boddhisatwa, namun arca tersebut sudah hilang. Hal itu didasari dari ditemukannya satu arca Buddha yang telah rusak dengan kepalanya yang sudah hilang, saat ini arca tersebut disimpan pada pos penjagaan Candi Sojiwan. Bagian atap candi bersusun tiga yang bertingkat. Pada tingkatan-tingkatan tersebut terdapat jajaran dari beberapa stupa. Pada puncak candi terdapat stupa yang besar.

Candi Sojiwan di selatan Candi Prambanan dengan jarak sekitar 2 kilometer. Pada Gerbang Taman Wisata Candi Prambanan menyeberang jalan raya Solo-Yogyakarta, lalu masuk ke jalan kecil yang menuju arah selatan, menyeberang rel kereta api, lalu pada perempatan pertama berbelok menuju arah timur beberapa ratus meter hingga Candi Sojiwan terlihat dibagian selatan. Candi Sojiwan telah rampung dipugar pada tahun 2011.


Referensi


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *