Candi Kethek merupakan candi bercorak agama Hindu. Candi Kethek berada pada Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah. Candi Kethek adalah candi bertingkat megalitik yang memiliki bentuk piramida. Kata kethek dalam bahasa Jawa diartikan sebagai kera. Dahulu ditemukan banyak kera daerah tersebut, sehingga nama candi tersebut dinamai dengan Candi Kethek.
Reruntuhan pada Candi Kethek memiliki 4 teras bertingkat. Candi ini menghadap ke arahbarat. Setiap teras terhubung dengan undakan batu. Pada bagian kanan candi terdapat jalan setapak yang digunakan sebagai jalan alternatif menuju teras teratas.
Candi Kethek memiliki struktur ruangan yang serupa dengan Candi Sukuh dan Candi Cetho, yaitu punden berundak. Candi Kethek, Candi Sukuh, dan Candi Cetho berada di satu Kawasan. Ciri khas punden berundak yang dimiliki oleh candi-candi tersebut diyakini sebagai ciri khas dari bangunan budaya Megalit di Nusantara. Dari kemiripan candi-candi tersebut, diperkirakan bahwa waktu didirikannya hampir sama.
Terdapat struktur bangunan pada teras pertama bagian timur laut. Terdapat juga struktur bangunan pada teras kedua dan ketiga bagian utara dan selatan. Pada teras keempat yang merupakan teras teratas diperkirakan senagai tempat berdirinya candi induk, namun saat ini didirikan sebuah stana kecil yang kemuncak mahkota berwarna keemasan dan dengan dibalut Kain Poleng khas Bali.
Untuk mencapai Situs Candi Kethek, pengunjung harus melalui jalan setapak yang menyeberangi sungai. Sungai tersebut hanya aka nada air ketika musim hujan, namun apabila pada musim kemarau, maka sungai tersebut mengering. Sekitar 500 meter dari sungai tersebut maka dapat ditemukan Candi Kethek berada didalam hutan pinus milik perhutani.
Referensi
- https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Kethek
- https://travel.kompas.com/read/2019/01/05/130500527/merengkuh-sunyi-dan-tenang-di-candi-kethek-karanganyar?page=all