Candi Jago berlokasi di Dusun Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, tepatnya 22 km ke arah timur dari Kota Malang. Candi Jago ini juga bisa disebut sebagai Candi Tumpang karena letaknya yang berada di Desa Tumpang. Dalam kitab Negarakertagama pupuh 41:4 dan Pararaton, Nama Candi Jago diambil dari kata “Jajaghu” yang artinya ‘keagungan’ dan merupakan kata untuk penyebutan tempat suci. Candi Jago ini juga dibangun pada masa Kerajaan Singhasari pada abad ke 13.
Berdasar pada kitab Negarakertagama dan Pararaton, Candi Jago ini dibangun pada tahun 1268 – 1280 Masehi. Candi Jago dibangun atas dasar penghormatan untuk Sri Jaya Wisnuwardhana. Disebutkan juga Raja Hayam Wuruk sering berkunjung ke Candi Jago selama tahun 1359. Pahatan padma yang menjulur ke atas dari bonggolnya menghiasi arca – arcanya adalah bentuk keterkaitan Candi Jago dengan kerajaan Singasari.
Candi Jago berlatar agama Buddha Tatrayana yang mana arcanya memiliki bentuk amoghapasa, bentuk Tatris dari awaloketeswara disertai pengiring-pengiring nya. Arca tersebut merupakan perwujudan dari Raja Wisnuwarddhana yang telah meninggal pada tahun 1280 Masehi (tahun 1190 Saka).
Referensi :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Candi_Jago
- https://candi.perpusnas.go.id/temples/deskripsi-jawa_timur-candi_jago
- https://m.merdeka.com/malang/pariwisata/menyusuri-jejak-sang-arjuna-di-candi-jago-161101h.html
- https://www.pegipegi.com/travel/candi-jago-peninggalan-kerajaan-singosari-di-malang/